De Waag, Amsterdam

De Waag, Amsterdam - Hallo sahabat WisataChan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul De Waag, Amsterdam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Amsterdam, Artikel Belanda, Artikel Landmark, Artikel Monumen, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : De Waag, Amsterdam
link : De Waag, Amsterdam

Baca juga


De Waag, Amsterdam

De Waag Nieuwmarkt Amsterdam cafe

De Waag atau The Weigh House adalah bangunan fotogenik menyerupai kastil yang ada di Nieuwmarkt square di tengah pusat kota Amsterdam, Belanda. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan sekaligus tempat wisata terkenal di Amsterdam. De Waag dibangun pada abad 15 an (1488) dan dulunya merupakan salah satu gerbang kota, bagian dari tembok yang mengelilingi kota Amsterdam pada abad pertengahan.

Bangunan ini tak lagi berfungsi sebagai gerbang kota sejak akhir abad 16 saat wilayah kota Amsterdam mengalami perluasan hingga ke luar tembok kota. Tak lama setelahnya, gerbang kota pun dihancurkan sehingga menyisakan Waag sebagai bangunan yang berdiri independen. 

Setahun setelah penghancuran dinding kota, area sekitar de Waag pun dijadikan Nieuwmarkt (New Market square) seperti yang terlihat sekarang, dengan menutup dua kanal yang ada di kedua sisi bangunan. Dan jika anda jeli, mungkin anda menyadari bahwa Waag sebenarnya terlalu pendek (dan melebar) untuk ukuran gerbang kota apalagi kastil. Hal ini ternyata disebabkan oleh tertimbunnya sebagian ‘badan’ Waag pada saat pembuatan Nieuwmarkt yang permukaannya agak dinaikkan.

Setelah purna tugas sebagai gerbang kota, selanjutnya mulai abad 17, de Waag beberapa kali beralih fungsi mulai dari tempat penimbangan barang (Weigh House), workshop furnitur, markas pemadam kebakaran, tempat arsip kota, dan terakhir sebagai museum. 

De Waag Nieuwmarkt Amsterdam

Setelah kondisinya yang memprihatinkan, de Waag pun direstorasi pada abad 20, dan sekarang bangunan ini disewakan. Lantai atas ditempati oleh Waag Society, sementara lantai dasarnya kini ditempati oleh restaurant-cafe In de Waag. Sebagai bangunan tertua di Amsterdam (selain gereja), de Waag merupakan salah satu bangunan bersejarah yang layak dikunjungi. Bangunan ini pun telah ditetapkan sebagai situs warisan nasional Belanda sejak tahun 1970. 

Selain menikmati arsitekturnya yang menarik, pengunjung de Waag juga bisa mencicipi kuliner di cafe dan restaurannya serta hang out di Nieuwmarkt. Selain In de Waag, ada lebih dari 20 cafe dan coffeshop lain yang ada di tepi Nieuwmarkt. Area terbuka dekat Red Light District ini juga merupakan tempat di gelarnya pasar harian di kawasan ini, dan juga pasar bahan pangan organik setiap hari Sabtu, dan pasar barang antik (flea market) setiap hari Minggu pada musim panas. Tertarik ke sini?

Alamat de Waag: Nieuwmarkt 4, 1012 CR Amsterdam
Jalan kaki. Beberapa menit jalan kaki dari Centraal Station
Metro: Line 51, 53 atau 54 (Nieuwmarkt stop)
Jam buka Cafe dan Restauran In de Waag:
Lunch: Setiap hari, pkl 10.00-16.00
Dinner: Setiap hari, pkl 17.00-22.30

Tempat wisata dekat de Waag: Rembrandt House, Zuiderkerk, Chinatown, Red Light District



Demikianlah Artikel De Waag, Amsterdam

Sekianlah artikel De Waag, Amsterdam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel De Waag, Amsterdam dengan alamat link https://wisatachan.blogspot.com/2014/06/de-waag-amsterdam.html

0 Response to "De Waag, Amsterdam"

Posting Komentar

Blog ini dofollow, silahkan berkomentar sesuai artikel. Dilarang berkomentar spam dan menulis iklan!

Label

Aceh Alam Alsace Alun-alun Ambon Amerika Amerika Serikat Amsterdam Anambas Austria Bali bali utara Balikpapan Bandung Bangka Belitung Banjarmasin Banten Bantul Banyumas Banyuwangi Barcelona Batam Batu Beijing Belanda Belanja Belitung Bengkulu Best Prague Cruise Best Vlatva Cruise Bitung Blitar Bogor Bondowoso Brazil Brussels Budaya Bunga Sakura Christmas Market Ciamis Cianjur Cilacap Cina Cirebon City Pass Culture Denpasar Desa Indah Desa/Kota Kecil Cantik Disney Diving Flea Market Flores Garut Gembok Cinta Gereja Gili Gili Gorontalo Greece (Yunani) Gunungkidul Hiburan hotel di bali Indonesia Indramayu Inggris Innsbruck Istana Jakarta Jalan Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jembatan Jember Jembrana Jepara Jewish Town Jinhae Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kapal Pesiar Karanganyar Kastil Kawasan Kebumen Kebun Anggur Kebun Botani Kediri Kendal Kepulauan Riau Kincir angin Klaten Korea Kota Kecil Cantik Kota Lama Kota Tua Kudus Kuliner kuliner khas Bali kuliner khas lombok Kuningan Kupang Lamongan Lampung Landmark Lembang Lombok London Madrid Madura Magelang Makassar Malang Maluku Manado Medan Mojokerto Monumen Museum New York Normandy NTT Nusa Dua objek wisata di bali Outbound Pacitan Padang paket wisata Pangandaran Pantai Papua Paris Pasar Pasuruan Patung Patung Christ the Redeemer Patung di Brazil Patung Kristus Patung Rio de Janeiro Pegunungan Pekalongan Pekanbaru Pemakaman Perancis Perpustakaan Prague Venice cruise Praha (Prague) Probolinggo pulau Pulau Pulau Derawan Pulau Selayar Pulau Seribu Pulau Weh Puncak Pura di bali Purbalingga Purwokerto Purworejo Rep. Ceko (Prague/Praha) Rep. Ceko (Praha) Riau Rio de Janeiro Roma Sabang Salatiga Samarinda Semarang Senggigi Sentul Seoul Seputar Bali Shopping Ski Solo Spanyol Sragen Stasiun Strasbourg Subang Sukabumi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulteng Sumatera Barat Sumut Surabaya Taman taman hiburan Taman Kota Tasikmalaya Tegal Tempat Wisata tempat wisata lombok Tips tips liburan Top 10 Transportasi Tuban Tujuan Wisata Tulungagung Ubud UNESCO Wakatobi Wisata Wisata Bali Wisata Indonesia Wisata Kapal Pesiar wisata murah wisata pantai Wonogiri Wonosobo Yogyakarta